ForzaPersija Waktu tiga hari itulah yang diberikan Ferry Paulus kepada PSSI perihal kasus keabsahan pengelolaan Persija. Inilah kutipan tersbut yang dikutip dari Tabloid Bola edisi 2.257 Sabtu-Minggu, 8-9 Oktober 2011 pada bagian Ole Nasional halaman 21.
Keputusan PSSI memenangkan PT Persija Jaya sebagai pengelola klub menuai badai. Djohar Arifin Dkk. disomasi oleh klub-klub anggota Persija serta PT Persija Jaya Jakarta.
Jajaran petinggi PT Persija Jaya Jakarta yang dikomandoi Ferry Paulus pada Jumat(7/10) menyatroni Kantor PSSI di kawasan SUGBK. Mereka didampingi tim kuasa hukum serta klub-klub anggota Macan Kemayoran. Sebanyak 16 klub amatir anggota Persija dari total seluruhnya 21 meneken surat dukungan bermaterai. "Kami memprotes keras keputusan PSSI menujuk PT Persija Jaya sebagai pengelola. Persija itu sejatinya milik klub anggota serta Pemprov DKI Jakarta. Kami tidak pernah memberi mandat kepada PT Persija Jaya, jadi aneh rasanya kalau tiba-tiba mereka yang ditunjuk sebagai pengelola klub." ujar Victor Hutabarat, pemilik Metro FC.
"Dalam Rapat Umum Anggota pada 31 Juli klub-klub anggota telah memberikan mandat kepada Ferry Paulus lewat Persija Jaya Jakarta. Secara organisasi mereka sah secara hukum." timpal Budiman, Ketua Umum Klub Menteng Yunior. PT Persija Jaya yang ditunjuk PSSI dinilai tidak mewakili aspirasi klub anggota. Perseroan ini dikuasai tujuh orang yang tidak mempresentasikan klub anggota. "Anehnya saat yang tercatat dalam akta pendirian perseroan sebagai direktur tidak pernah mendaftarkan sebagai peserta kompetisi." ucap Benny Erwin, Direktur PT Persija Jaya.
Somasi 3 x 24 jam
Kuasa hukum klub-klub anggota serta PT Persija Jaya Jakarta, Gusti Randa, secara resmi melayangkan surat somasi ke PSSI. "Kami memberikan waktu 3 x 24 jam untuk merespons tuntutan kami. Jika PSSI masih berkeras, kami akan memperkarakan kasus ini lewat jalur hukum pidana dan perdata." ujar Gusti.
Tuntutan Jakarta ditanggapi positif oleh salah satu anggota Komite Eksekutif, Roberto Rouw, perwakilan PSSI menemui rombongan PT Persija Jaya Jakarta. "Saya akan sampaikan berkas-berkas tuntutan ke Komite Hukum dan Komite Eksekutif. Saya rasa aspirasi klub-klub anggota Persija harus didengarkan, karena sejatinya merekalah pemilik klub yang sah."
Dukungan terhadap kubu PT Persija Jaya Jakarta juga datang dari kelompok suporter Persija, The Jakmania. Saat Ferry dkk. mendatangi Kantor PSSI mereka menggelar demo di Senayan. "Kami tidak memandang PT Persija Jaya Jakarta atau PT Persija Jaya merupakan corong grup Bakrie atau Jenggala. Prinsipnya kami membela kebenaran. Secara legal Ferry Paulus yang sah mendapat mandat untuk mengelola Persija dari klub-klub anggota." papar Larico Ranggamone, Ketua Jakmania.
