Dari total 34 pertandingan yang dimainkan, Persija mencatatkan 14 kali kemenangan, 10 kali imbang dan 10 kali kalah. Selisih gol sebanyak 17 gol, hasil dari memasukan 53 gol dan kemasukan 36 gol.
Tahukah kalian bahwa prestasi Persija pada musim ini sama dengan yang diraih pada musim 2009/2010?
Pada musim 2009/2010, Persija dibawah asuhan Coach Maman Suryaman-Benny Dollo membawa Persija finish pada urutan ke-5 klasemen akhir ISL 2009/2010. Bahkan prestasi Persija pada saat itu dan pada musim ini (2011/2012) hampir mendekati 100% memiliki kesamaan.
Persija pada 2 musim tersebut (musim 2009/2010 dan 2011/2012) sama-sama mengemas 52 poin, 14 kali kemenangan, 10 kali imbang dan 10 kali kalah. Bahkan kemasukan gol pada 2 musim tersebut sama, yakni 36 gol. Perbedaan hanya terdapat pada memasukan gol, pada musim 2009/2010 sebanyak 41 gol dan musim 2011/2012 sebanyak 53 gol.
Klasemen Akhir 5 Besar ISL 2009/2010
No.
|
Tim
|
Main
|
Menang
|
Seri
|
Kalah
|
Selisih Gol
|
Poin
|
1
|
Arema
|
34
|
23
|
4
|
7
|
57-22
|
73
|
2
|
Persipura
|
34
|
18
|
13
|
3
|
62-32
|
67
|
3
|
Persiba
|
34
|
15
|
9
|
10
|
44-31
|
54
|
4
|
Persib
|
34
|
16
|
5
|
13
|
50-36
|
53
|
5
|
Persija
|
34
|
14
|
10
|
10
|
41-36
|
52
|
Klasemen Akhir 5 Besar ISL 2011/2012
No.
|
Tim
|
Main
|
Menang
|
Seri
|
Kalah
|
Selisih Gol
|
Poin
|
1
|
Sriwijaya FC
|
34
|
25
|
4
|
5
|
71-31
|
79
|
2
|
Persipura
|
34
|
20
|
8
|
6
|
65-35
|
68
|
3
|
Persiwa
|
34
|
19
|
4
|
11
|
59-41
|
61
|
4
|
Persela
|
34
|
15
|
11
|
8
|
58-42
|
56
|
5
|
Persija
|
34
|
14
|
10
|
10
|
53-36
|
52
|
Perjalanan Musim Ini
Iwan Setiawan menjadi pelatih Persija Jakarta musim ini, pelatih yang juga merupakan Direktur Teknik Persija Jakarta ini gemar memakai formasi 4-2-3-1. Pada awal-awal musim ISL 2011/2012, Iwan beserta Persija dengan formasi 4-2-3-1-nya belum terlihat padu, pertandingan pembuka Persija di ISL 2011/2012, Persija hanya mampu menaklukan Deltras Sidoarjo dengan skor akhir 1-0.
Pertandingan berikutnya Persija hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan tim yang baru promosi, Persidafon Dafonsoro. 11 Desember 2011, Persija mampu menaklukan tuan rumah Persiram Raja Ampat dengan skor 6-0. Pertandingan saat itu yang berlangsung di Stadion Surjaya, Lamongan ini juga merupakan pertandingan Persija dengan skor kemenangan terbesar pada musim ini.
Pedro Javier, striker asing Persija asal Paraguay yang baru memperkuat Persija pada musim ini melakukan debut dan debut golnya bersama Persija pada saat Persija dikalahkan Sriwijaya FC 1-2 di Stadion Jakabaring, Palembang pada 18 Desember 2011. Pedro mencetak gol pada menit ke-79 melalui tendangan bebas.
Pertandingan penutup Persija pada putaran pertama ISL 2011/2012 ditutup dengan hasil imbang 3-3 melawan tuan rumah PSMS Medan. Saat itu Bambang Pamungkas mencetak hattrick pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang ini.
Pada putaran kedua ISL 2011/2012, Persija menambah amunisi pemain asingnya. Jeong Kwang Sik, pemain asal Korea Selatan ini menjadi legiun asing Persija yang kelima pada musim ini. Debutnya pun tidak mengecewakan, kendati tidak mencetak gol saat Persija menaklukan PSMS 1-0 pada 14 April 2012 lalu, pergerakan dan determinasinya yang tinggi mampu merepotkan pemain-pemain PSMS Medan.
Tiga pertandingan akhir menjelang berakhirnya ISL 2011/2012 tidak berjalan sesuai harapan. Padahal pada pertandingan sebelumnya, Persija mampu menaklukan Juara Indonesia Super League 2011/2012, Sriwijaya FC dengan skor 3-0. Tiga pertandingan akhir Persija berakhir dengan kekalahan, kalah 1-2 dari Persiram Raja Ampat, kalah 0-1 menghadapi Deltras Sidoarjo dan kalah 1-3 di Stadion Barnabas Youwe, kandang Persidafon Dafonsoro.
Pada musim ini, Persija rata-rata mencatatkan 0,4 kemenangan per pertandingan, 0,3 hasil imbang per pertandingan dan 0,3 hasil kalah per pertandingan. Sementara itu dari memasukan gol dan kemasukan gol, Persija rata-rata memasukan 1,6 gol per pertandingan dan rata-rata kemasukan 1,1 gol per pertandingan.
Grafis Memasukan Gol Persija Berdasarkan Menit Terjadinya Gol |
Rekor Persija
Persija memecahkan beberapa rekor baik dan rekor buruk pada musim 2011/2012 ini. Seperti data yang dikumpulkan oleh ForzaPersija, perjalanan rekor Persija diawali saat takluk 0-1 oleh Persib Bandung pada 29 Januari 2012. Hasil pertandingan tersebut mematahkan rekor tak terkalahkan Persija dari Persib Bandung sejak terakhir kalinya Persija takluk dari Persib Bandung pada 10 Juni 2009, saat itu Persija takluk 1-2.
Rekor buruk pun berlanjut ketika pada pertandingan berikutnya, Persija takluk 1-2 menghadapi Persiwa di Stadion Mandala Krida, Yogjakarta pada 3 Februari 2012. Hasil pertandingan ini mematahkan rekor tak terkalahkan Persija bila bermain sebagai tuan rumah, terakhir kali Persija kalah sebagai tuan rumah, saat 30 Mei 2010, saat itu Persija takluk 1-5 dari Arema Indonesia.
Dua rekor buruk dalam 2 pertandingan berturut-turut Persija pun menjadi rekor baik pada pertandingan berikutnya, Persija mengalahkan Persipura dengan skor akhir 1-0 pada 7 Februari 2012. Hasil ini bisa dibilang amat baik, mengingat Persija terakhir kali mengalahkan Persipura terjadi pada 20 Januari 2004, saat itu Persija mampu menang dengan skor 3-1.
Rekor baik lainnya yang terjadi pada musim ini masih dalam pertandingan Persija dengan Persipura. Pada tanggal 13 Mei 2012, saat Persija bertandang ke kandang Persipura, Stadion Mandala, Jayapura, Persija berhasil mengalahkan tuan rumah Persipura dengan skor 1-0. Adapun rekor yang dibuat Persija pertandingan tersebut sebagai berikut:
- Persija memecahkan rekor Persiwa Wamena sebagai tim yang dapat mengalahkan Persipura baik di kandang dan tandang. Persiwa Wamena pada Divisi Utama 2007, menang 2-0 di kandang Persipura (22 Maret 2007) dan menang 1-0 di Stadion Pendidikan, Wamena (13 November 2007).
- Persija memecahkan rekor tak terkalahkan Persipura di kandangnya sendiri. Terakhir kali tim Mutiara Hitam ditaklukan di kandangnya pada ISL 2009/2010, saat itu Persipura takluk 1-2 dari tim tamu Sriwijaya FC, namun saat itu pertandingan dilangsukan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar pada 2 Desember 2009.
- Persija memecahkan rekor tak terkalahkan Persipura bila bermain di kandangnya, Stadion Mandala, Jayapura. Kekalahan terakhir Persipura saat bermain di Stadion Mandala, Jayapura pada 21 Maret 2007, saat itu Persiwa menaklukan Persipura dua gol tanpa balas.
- Persija akhirnya dapat mengalahkan Persipura di kandangnya sendiri pada era tahun 2000an, sejak pertemuan pertama kali pada era ini yang terjadi pada 10 September 2003. Saat itu Persija takluk 2-3 dari tuan rumah Persipura pada 10 September 2003.
Rekor penutup Persija pada musim ini terjadi saat Persija dikalahkan 1-2 oleh Persiram Raja Ampat di Stadion PTIK, Blok M pada 30 Juni 2012. Rekor tersebut mengakhiri rekor tak terkalahkan Persija bila bermain di Jakarta sejak terakhir kalinya Persija kalah ketika bermain di Jakarta pada 30 Mei 2010. Saat itu Persija takluk 1-5 dari Arema Indonesia.
Tercatat 19 pertandingan Persija bila bermain di Jakarta diakhiri dengan tak terkalahkan sebelum ditaklukan oleh Persiram Raja Ampat. Padahal bila saja Persija mampu setidaknya imbang pada pertandingan tersebut, Persija mampu menggenapkan rekor tak terkalahkan bila bermain di Jakarta menjadi 2 musim berturut-turut. (Lihat rekor ini selengkapnya pada Rekor Pertandingan Tak Terkalahkan Persija Sebelum Dikalahkan Persiram)
Kendala dan Masalah
Masalah dualisme Persija dan beberapa pertandingan kandang Persija harus dimainkan tidak di Stadion GBK, Senayan menjadi 2 masalah utama Persija musim ini. Kasus Dualisme Persija yang kini sedang dipersidangkan di Pengadilan Negri Jakarta Timur terus berlangsung hingga kini.
Dualisme Persija menganggu persiapan tim Persija pada musim ini, belum lagi dengan kondisi sepakbola Indonesia yang secara umum kondisinya buruk hingga sekarang. Dua faktor ini sudah menjadi 2 kendala awal Persija dalam menyusun tim untuk musim ini.
Belum lagi 6 pertandingan Persija harus dimainkan di luar Jakarta pada musim ini dengan berbagai kendala. Serta 1 pertandingan Persija harus dimainkan di Stadion PTIK, Blok M tanpa penonton. Namun tim Persija Jakarta menjawab kendala dan permasalahan itu dengan mampu finish di 5 besar ISL 2011/2012.
Ada pun satu masalah cukup pelik menganggu tim Persija, yakni krisis finansial saat mendekati di penghujung ISL 2011/2012. Minimnya sponsor membuat manajemen Persija harus bekerja keras mencari pemasukan alternatif selain mengandalkan tiket pertandingan kandang Persija. Namun sekali lagi, Persija mampu menjawab itu semua dengan prestasi yang bisa dibilang cukup baik, finish di urutan ke-5 ISL 2011/2012.
Statistik Persija
Dari 52 poin akhir Persija yang didapatkan, sebanyak 35 poin didapat di laga kandang Persija, sedangkan sisanya 17 poin didapat Persija saat menjalani pertandingan tandangnya.
Tabel Perolehan Persija Bila Bermain di Kandang
Main
|
Menang
|
Seri
|
Kalah
|
Memasukan
|
Kemasukan
|
Selisih Gol
|
Poin
|
17
|
10
|
5
|
2
|
30
|
10
|
20
|
35
|
Tabel Perolehan Persija Bila Bermain di Tandang
Main
|
Menang
|
Seri
|
Kalah
|
Memasukan
|
Kemasukan
|
Selisih Gol
|
Poin
|
17
|
4
|
5
|
8
|
23
|
26
|
-3
|
17
|
Persija menempati peringkat ke-7 sebagai tim kandang terbaik, sedangkan untuk tim tandang terbaik, Persija berada di peringkat ke-3.
Tabel 7 Besar Tim Kandang Terbaik ISL 2011/2012
No
|
Tim
|
Main
|
Menang
|
Seri
|
Kalah
|
Selisih Gol
|
Poin
|
1
|
Sriwijaya FC
|
17
|
17
|
0
|
0
|
32
|
51
|
2
|
Persiwa
|
17
|
16
|
0
|
1
|
32
|
48
|
3
|
Persipura
|
17
|
14
|
2
|
1
|
30
|
44
|
4
|
Persela
|
17
|
11
|
6
|
0
|
21
|
39
|
5
|
Persib
|
17
|
12
|
3
|
2
|
19
|
39
|
6
|
Mitra Kukar
|
17
|
11
|
2
|
4
|
21
|
35
|
7
|
Persija
|
17
|
10
|
5
|
2
|
20
|
35
|
Tabel 3 Besar Tim Tandang Terbaik ISL 2011/2012
No
|
Tim
|
Main
|
Menang
|
Seri
|
Kalah
|
Selisih Gol
|
Poin
|
1
|
Sriwijaya FC
|
17
|
8
|
4
|
5
|
8
|
28
|
2
|
Persipura
|
17
|
6
|
6
|
5
|
0
|
24
|
3
|
Persija
|
17
|
4
|
5
|
8
|
-3
|
17
|