Risdianto, Striker yang Pernah Jajal MU - ░▒▓█▀▄Forza★Persija▄▀█▓▒░
Headlines News :
Home » , » Risdianto, Striker yang Pernah Jajal MU

Risdianto, Striker yang Pernah Jajal MU

Written By ForzaPersija on Tuesday, December 13, 2011 | 12/13/2011 12:20:00 PM


Risdianto menjadi striker PSSI Tamtama saat berhadapan dengan Manchester United 1975 lalu.


Risdianto menjadi striker PSSI Tamtama saat berhadapan dengan Manchester United 1975 lalu. Sayang, mantan pemain Persija Jakarta itu tidak bisa tampil optimal karena cedera.

Risdianto merupakan salah seorang legenda hidup sepakbola Indonesia. Pria kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 1950 itu merupakan bomber subur di masanya.

Kecepatan dan akurasi tembakan yang dimiliki Risdianto menjadi senjatanya dalam membobol gawang lawan. Sayang, Risdianto tak menunjukkan performa terbaiknya saat berhadapan dengan MU, 1975 lalu.

Sekitar 70 ribu penonton yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tak bisa dibuatnya berdiri dan bersorak.

"Saya masih dalam kondisi cedera engkel saat itu. Jadi tidak bisa tampil maksimal," kata Risdianto saat dihubungi VIVAnews, Kamis, 16 Juli 2009.

Bagi Risdianto, MU tidak sebesar sekarang ini. Tommy Docherty cs masih berada di Divisi II Liga Inggris. Selain itu, MU juga hadir tanpa tiga pilar andalannya, yakni Lou Macari, Martin Buchan, dan Laez Fortsyth.

"Inggris bukanlah kiblat sepakbola saat itu. MU juga belum sehebat sekarang. Dulu klub-klub yang kuat itu ada di Brasil dan Belanda," kata Risdianto.

Tiga tahun sebelum bertemu MU, Risdianto sempat membuat penonton di SUGBK bersorak. Saat itu PSSI berhadapan dengan tim asal Brasil, Santos. Tim ini dihuni bintang legenda hidup sepakbola dunia Pele.

Meski PSSI akhirnya kalah dengan skor 2-3, Risdianto pada pertandingan ini mampu mengungguli produktifitas Pele. Risdianto berhasil mencetak dua gol sedangkan Pele hanya satu gol, itupun lewat titik putih penalti.

"Saya juga tidak menduga bisa mencetak gol saat lawan Santos. Saat itu saya hanya berusaha untuk bermain fokus dan percaya diri," kata Risdianto.

"Sepakbola selalu menjadi misteri hingga pluit panjang dibunyikan. Karena itu, meski di atas kertas kita tidak diunggulkan, namun apapun masih bisa terjadi," tambahnya.

Pesan ini jugalah yang ingin disampaikan Risdianto kepada bomber-bomber tim Indonesia All Star saat berhadapan dengan MU di SUGBK, 20 Juli mendatang. Meski tidak diunggulkan, Indonesia All Star harus tetap percaya diri.

"Kalau sudah tidak percaya diri sudah susah untuk cetak gol. Kita punya striker dengan karakter yang berbeda-beda. Mereka harus tetap mempertahankannya dan tetap yakin bisa cetak gol," kata Risdianto.

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid memprediksi Indonesia All Star akan kalah menghadapi MU. Prediksi skornya pun lumayan telak, 1-4.


Risdianto, pemain Persija juara 1973 dan 1975


Biodata
Nama     : Risdianto
Lahir    : Pasuruan, 3 Januari 1950
Karir
Pemain
- Persekap Pasuruan (1964-1969)
- Pardedetex Medan (1969-1970)
- UMS (1971)
- Persija Jakarta (1971-1973)
- PON DKI Jakarta (1973)
- Mackinnons FC Hongkong (1974-1975)
- Persija Jakarta (1975-1977)
- PON DKI Jakarta (1977)
- Warna Agung (1978-1983)
- Tim Nasional (1970-1981)

Pelatih
- Menteng FC, klub internal Persija (1984-1987)
- Warna Agung (1988)
- Lampung Putra (1989-1990)
- Persegres Gresik (1991-1992)
- Petrokimia Gresik (1993-1994)
- Persija Jakarta (1996)
- Persikad Depok (2005)
- Persipur Purwodadi (2006)
- Tim Monitoring Badan Tim Nasional (2007-...)

Prestasi
-Turut mengantarkan Persekap Pasuruan promosi ke Divisi Utama (1964)
-Juara Galatama bersama Warna Agung (1979/1980)
-Juara Perserikatan bersama Persija Jakarta (1971/1973)
-Juara Anniversary Cup bersama timnas Indonesia (1972)
-Mencetak dua gol ke gawang Santos Brazil saat timnas
 Indonesia bertemu Santos (1972)
-Juara PON VIII bersama DKI Jakarta (1973)
-Juara PON IX bersama DKI Jakarta (1977)
-Perak SEA Games (1979)
-Perunggu SEA Games (1981)

Sumber: Vivanews
Share this article :