Konflik Internal Persija Menggangu Persiapan Tim

ForzaPersija Konflik internal yang sedang mendera Persija menganggu persiapan tim Persija dalam sesi pra musim kompetisi 2011/2012. Memang kemarin (30/9) tersiar kabar bahwa melalui rapat Exco PSSI, PT Persija Jaya yang berhak menjadi pengelola klub kebanggaan masyarakat ibu kota itu. Namun Ketua Umum Persija, Ferry Paulus masih optimis bahwa nantinya PT Persija Jaya Jakarta lah yang pada akhirnya akan mengelola tim Persija. "Sampai ada SK(Surat Keputusan) resmi dari PSSI, saya menganggap belum ada keputusan dari PSSI seputar PT yang sah." terang Ferry Paulus saat konfrensi pers kemarin (30/9) di kantor PT Persija Jaya Jakarta di GBK, Senayan seperti yang dikutip dari twitter @JakOnline.


"Saat ini, kami sudah bersiap untuk berkompetisi. Minggu depan, training center akan di gelar di Batu, Malang. Rabu (5/10),dipastikan pelatih kepala (Dejan Gluscevic) sudah bisa datang." kata Ferry Paulus seperti yang dikutip dari vivanews.com. 


Berikut ini merupakan statement Ismed Sofyan dan Asisten Pelatih Persija, Sudirman mengenai konflik dualisme yang sedang terjadi di Persija seperti yang dikutip dari Zaenal Arifin,reporter wartatv.com.




Konflik internal di tubuh Persija Jakarta belum juga berakhir. Padahal tim berjuluk Macan Kemayoran ini akan segera mengikuti kompetisi yang dijadualkan kick off pertengahan Oktober. Kondisi ini menggangu persiapan tim. Bahkan Persija dikhabarkan batal mengikuti pertandingan segitiga di Padang, 30 September hingga 2 Oktober 2011 karena masih disibukkan dengan masalah status kepengurusan dan permasalahan verifikasi untuk liga Indonesia mendatang. Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi Psikologis para pemain .

Ismed Sofyan
"Mudah-mudahan cepat selesai. Soalnya, kita terganggu juga. Pertama, terganggu persiapan itu yang sangat, soalnya kompetisi di Oktober sudah mulai dijalankan. Sementara kita untuk pemain saja masih banyak yang belum diseleksi, Jadi mudah-mudahan kalau masalah internal itu cepat selesai, mudah-mudahan kita, Persija itu bisa fokus di persiapan."

Sudirman, Asisten Pelatih Persija
"Terus terang ada pemain yang bicara kepada saya, itu juga masalah dualisme itu membuat psikologis mereka tidak tenang. Mereka juga punya istri setiap hari baca koran, kadang-kadang suara istri ini kan kayak suara dewa, Istri kita yang ngomong, kita yang 'duk.. duk ..duk..' Itu kan harus kita redam, kita harus yakinkan pemain bahwa kita tetap jalan. Mau ada apa namanya itu ada PT dualisme ada atau tidak, kalian tetap jalan. Jadi kita minta kalian tetap berkonsentrasi dalam latihan. Saya kemarin juga ngomong begitu, tadi juga pak Ferry (Ferry Paulus, Ketum Persija) di rapat itu supaya kita di manajemen berbicara kepada pemain hal-hal yang positif. Jangan justru kita membuat pemain down."