Persija Ditahan Imbang Persidafon

ForzaPersija Pada pertandingan kedua dalam lanjutan kompetisi ISL 2011/2012, Persija gagal meraih point penuh. Ini merupakan kerugian bagi Persija karena tidak mampu meraih kemenangan di depan pendukungnya sendiri. Penonton pada pertandingan ini mengalami kenaikan dibanding pertandingan sebelumnya melawan Deltras(1/12). Pada saat melawan Deltras, jumlah penonton sebanyak 12.000 orang dan kemarin(5/12) saat melawan Persidafon, jumlah penonton sebanyak 16.000 orang.

Galih Sudaryono kembali dipercaya Coach Iwan sebagai penjaga gawang. Kuartet bek terbaik Persija pun dimainkan; Ismed, Precious, Fabiano dan Leo Saputra. Untuk barisan gelandang kali ini Coach Iwan menurunkan Amarzukih sejak awal peluit dibunyikan. Amarzukih melengkapi tiga gelandang lainnya yang pada pertandingan sebelumnya dimainkan; Ramdani Lestaluhu, Robertino Pugliara dan Hasim Kipuw.

Sektor penyerang Persija diisi oleh Bambang Pamungkas dan Rachmat Affandi. Pada pertandingan kali ini juga Persija belum bisa memainkan Pedro Javier yang ITC nya masih belum rampung.

Persija tampil kurang impresif pada pertandingan ini. Finishing touch kembali menjadi masalah bagi skuad asuhan Iwan Setiawan ini. Bambang Pamungkas tercatat sedikitnya melakukan 6 kali tendangan ke gawang, namun tidak ada satu pun yang dapat membuahkan gol.

Robertino dan Rachmat Affandi pun tak kalah dengan Bambang Pamungkas. Kedua pemain ini sempat beberapa kali mengancam gawang Persidafon, namun semuanya gagal membuahkan gol berkat kecermilangan penampilan kiper Persidafon sore itu.

Erwin Dwi Budiawan EXCO PSSI (kiri) dan Benny Erwin

Kusheri (kiri) dan La Nyalla EXCO PSSI

Peluang pertama Robertino didapat di babak pertama, umpan terobosan Ramdani Lestaluhu berhasil dikontrol Robertino, namun sayang tendangan Robertino masih mampu dihalau kiper Persidafon. Peluang kedua Robertino didapat dibabak kedua, memanfaatkan bola liar hasil sapuan pemain Persidafon yang gagal diantisipasi dengan sempurna, Robertino hanya berhadapan dengan Wilson Aleng, kiper Persidafon. Namun Wilson Aleng mampu menaklukan peluang Robertino tersebut.

Rachmat Affandi pada babak kedua sempat membahayakan gawang Persidafon. Tendangan gledek yang menjadi ciri khasnya pun masih bisa dibendung Wilson Aleng. Memanfaatkan umpan Robertino Pugliara, dengan sekali kontrol, Fandi langsung melakukan tendangan ke arah gawang Persidafon, namun sayang lagi-lagi Wilson Aleng mampu membendung tendangan Fandi.


Persidafon pun bukannya tanpa peluang pada pertandingan ini, Ngon Ajam tercatat 2 kali membahayakan gawang Persija. Peluang pertama didapatnya di babak pertama, namun sepakan Ngon Ajam masih tepat di pelukan Galih Sudaryono. Pada babak kedua, lewat serangan balik Persidafon mempunyai peluang membuat gol lewat kaki Ngon Ajam, namun tendangannya masih membentur tiang gawang.

Beberapa pergantian pemain pun dilakukan seperti pada menit ke 58', Amarzukih digantikan oleh Johan Juansyah, Alan Martha menggantikan Rachmat Affandi pada menit ke 70' dan pergantian terakhir Ahmad Ihwan menggantikan Hasim Kipuw pada menit 81'. Bagi Ihwan, pertandingan ini merupakan debutnya bersama Persija.


Masuknya ketiga pemain tersebut tidak merubah arah permainan, Persija gagal mencetak gol hingga peluit panjang dibunyikan wasit Oki Dwi Putra. Dengan hasil ini Persija berada di peringkat 3 klasemen sementara ISL 2011/2012. Pertandingan selanjutnya Persija akan bertandang melawan Persiram pada 11 Desember 2011 di Stadion Surajaya, Lamongan jam 18.30 LIVE ANTV.

Cuplikan Pertandingan Persija vs Persidafon

Persija berada di peringkat 3 pada klasemen sementara ISL 2011/2012 per Selasa, 6 Desember 2011 pagi.