Kaleidoskop Persija 2011 - ░▒▓█▀▄Forza★Persija▄▀█▓▒░
Headlines News :
Home » » Kaleidoskop Persija 2011

Kaleidoskop Persija 2011

Written By ForzaPersija on Friday, December 30, 2011 | 12/30/2011 05:28:00 AM


ForzaPersija Tak terasa kalender tahun 2011 sudah menuntun kita hingga bulan Desember atau di penghujung tahun 2011. Banyak perisitiwa dan momen penting telah dilalui Persija yang menghiasi sepanjang 2011. Salah satu peristiwa terpenting ialah RUA (Rapat Umum Anggota) yang dilakukan pada akhir Juli 2011. 


Peristiwa penting lainnya adalah ketika Persija berhasil menjadi juara ketiga pada kompetisi ISL 2010/2011. Suka dan duka telah dilalui Persija, salah satu peristiwa yang bisa dibilang menjadi klimaks Persija di tahun 2011 ialah perayaan ulang tahun Persija yang ke-83 yang jatuh pada tanggal 28 November 2011 lalu. Puncak perayaan HUT Persija ke-83 dengan diselenggarakanya turnamen segitiga Trofi Persija pada 27 November 2011 di GBK, Senayan.

Januari
Pada 9 Januari 2011 penyerang Persija asal Singapura Agu Casmir berhasil mencetak gol perdananya bagi Persija. Gol Agu Casmir ini juga membangtu Persija menang 2-1 atas Arema. Tiga hari berselang, tepatnya pada Rabu, 12 Januari 2011 Persija berkesempatan diliput dalam acara Wara-Wiri Trans 7. 


Pada Sabtu, 29 Januari 2011 Oliver Makor, gelandang Persija asal Liberia berhasil membuat gol perdananya bagi Persija. Makor membuat gol perdananya saat Persija menghadapi Persijap Jepara yang berkesudahan 3-0 untuk Persija. Selain Makor, M.Nasuha juga mencetak gol perdananya bagi Persija pada pertandingan itu. Di bulan Januari ini juga Alan Martha mulai bergabung dengan Persija dengan status sebagai pemain magang.


Februari
2 Februari 2011 bek Persija asal Kamerun Eric Bayemi mencetak gol perdana sekaligus gol tunggal kemenangan Persija atas tuan rumah Persiba Balikpapan. Jendri Pitoy dan Alan Martha bergabung dengan Persija dan akan memperkuat Persija di putaran kedua ISL 2010/2011.

Maret
Putaran pertama ISL 2010/2011 telah usai, Persija Jakarta menjadi tim dengan rata-rata penonton terbaik sebesar 22.910 orang. Pertandingan perdana Persija di putaran kedua ISL 2010/2011 pada tanggal 13 Maret 2010. Persija mengalahkan Persiba Balikpapan dengan skor 5-1. Tanggal 19 Maret 2011 Persija dijadwalkan akan menghadapi pertandingan persahabatan dengan Tim De Jong Belanda, namun batal digelar. Pada tanggal tersebut juga Persija berhasil menang 3-2 atas tuan rumah Persib Bandung.

Empat hari berselang tepatnya pada tanggal 23 Maret 2011, Persija menelan kekalahan terbesar pada ISL 2010/2011. Persija takluk 1-4 oleh tuan rumah Persijap Jepara. Satu hari berselang, berita duka menyelimuti Coach RD, pada tanggal 24 Maret 2011, ayahanda dari Coach Persija, Rahmad Darmawan meninggal dunia.

April
Di bulan April 2011, pada awal bulan atau tepatnya dua pertandingan perdana Persija melawan Persipura pada 1 April 2011 dan  Persiwa pada 7 April 2011, Persija hanya mendapatkan 2 point. Persija ditahan imbang di GBK, Senayan oleh dua tim asal Papua tersebut. Pada tanggal 1 April juga, Tony Sucipto melangsungkan acara pernikahannya di Palembang, Sumatera Selatan. 


Pada pertengahan bulan, tepatnya pada tanggal 16 April 2011, Bambang Pamungkas merilis bukunya yang berjudul 'Ketika Jermariku Menari'.   Delapan hari berselang merupakan hari yang tidak bisa dilupakan Greg Nwokolo. Ia mencetak hattrick pada pertandingan Persija vs Persisam 24 April 2011 yang berkesudahan 7-2 untuk kemenangan Persija. Kemenangan ini juga menjadi kado spesial bagi Manager Persija, Harianto Bajoeri yang berulang tahun ke-60 pada 21 April 2011. 


Mei
Pada Senin, 2 Mei 2011 Persija melakukan pertandingan ujicoba dengan Persituba Tulang Bawang yang berkesudahan dengan skor 5-1 untuk kemenangan Persija.. Pertandingan ini dimainkan di Stadion Tiuh Tohou Menggala, Tulang Bawang, Lampung. Pada bulan ini juga, empat pemain Persija dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-23 yaitu, Andritany (Kiper), Hasyim Kipuw (Bek), Nanak Ngurah Wahyu (Bek) dan Ramdani Lestaluhu (Gelandang). 


Juni
Persija akhirnya finish di posisi ketiga pada kompetisi ISL musim 2010/2011. Pertandingan terakhir Persija dimainkan pada 19 Juni 2011. Pada pertandingan tersebut Persija berhasil menang 3-0 atas PSPS Pekanbaru. Berikut ini data dan fakta Persija Jakarta di ISL 2010/2011:

  • Hendro Kartiko menjadi pemain tertua yang ada di skuad dengan usia 38 tahun (lahir 24-04-1973), disusul Oliver Makor dengan usia 37 tahun (lahir 09-10-1973)
  • Hendro Kartiko juga menjadi pemain yang paling sering bermain sebagai starter, yakni sebanyak 27 kali. Disusul oleh Greg Nwokolo dengan 26 kali penampilan.
  • Aliyudin menjadi pemain yang paling sering diturunkan sebagai pemain pengganti sebanyak 13 kali, disusul oleh Agus Indra, Oktavianus dan Ramdani Lestaluhu yang masing-masing turun sebanyak 10 kali sebagai pemain pengganti.
  • Amarzukih menjadi pemain cadangan yang paling jarang diturunkan, yakni 13 pertandingan tanpa bermain. Disusul oleh Leo Saputra, Roni Tri dan Ngurah Wahyu yang masing-masing 12 kali menjadi pemain cadangan tanpa bermain.
  • Hendro Kartiko menjadi pemain terlama yang bermain, yakni selama 2.432 menit. Disusul oleh Greg Nwakolo yang sudah bermain selama 2.333 menit dan Precious Emuejeraye dengan 2.171 menit.
  • Hasim Kipuw menjadi pemain paling sebentar yang bermain, total hanya 8 menit bermain. Disusul oleh Jendry Pitoy selama 90 menit dan Ramdani Lestaluhu dengan 149 menit penampilan.
  • Presentase penampilan terbanyak dari total keseluruhan jumlah pertandingan yang sudah dilalui Persija dipegang oleh Hendro Kartiko dengan presentase 97% (hanya 1 kali tidak bermain) dan Greg Nwokolo sebanyak 93% (2 kali tidak bermain).
  • Oliver Makor menjadi pemain terbanyak yang mengoleksi kartu kuning yakni 6 buah, disusul oleh Precious, Ilham dan Ambrizal yang masing-masing mengoleksi kartu kuning sebanyak 5 buah.
  • Sementara Aliyudin, Ramdani Lestaluhu, Amarzukih, Jendry Pitoy dan Hasim Kipuw menjadi pemain yang paling bersih karena tidak pernah menerima satupun kartu selama diturunkan.
  • Kita patut berbangga hati ternyata tidak ada satupun pemain Persija yang mendapatkan kartu merah sepanjang musim ini! 
  • Total kartu kuning yang diterima Persija musim ini berjumlah 43 buah, dengan perincian 21 di kandang dan 22 di tandang.
  • Kartu kuning terbanyak di kandang terjadi ketika menjamu Persela, Arema dan Semen Padang yang masing-masing menghasilkan 3 kartu kuning.
  • Greg Nwokolo menjadi topskor Persija musim ini dengan raihan 13 gol, disusul oleh Bambang Pamungkas dengan 12 gol dan Agu Casmir yang menghasilkan 9 gol.
  • Rekor penonton terbanyak di kandang terjadi ketika Persija menjamu Persib (35.000), Arema (32.120) dan PSPS (32.100) di Gelora Bung Karno.
  • Sementara rekor penonton paling sedikit di kandang (5.000 orang) terjadi ketika Persija terusir ke stadion Jatidiri, Semarang saat melawan Persela Lamongan.
  • Total jumlah penonton pertandingan kandang Persija baik di GBK maupun ketika terusir di Semarang dan Solo berjumlah 259.715 orang
  • Rata-rata jumlah penonton pertandingan kandang Persija adalah 18.551 orang per satu pertandingan, turun 10,63% dari musim lalu yang rata-rata mencapai jumlah 20.756 orang per pertandingan.
  • Total Persija Jakarta telah melakoni 28 pertandingan dengan perincian 15 kali menang, 7 kali seri, 6 kali kalah.
  • Selisih gol +24 dengan perincian memasukan 52 gol, kemasukan 28 gol.
  • Rekor skor kemenangan terbesar terjadi ketika menjamu Persisam di Solo (skor akhir 7-2)
  • Rekor kekalahan terbesar terjadi ketika dijamu oleh Persijap Jepara (kalah 4-1)
  • Dari total 52 gol yang berhasil dimasukkan oleh Persija, hanya satu gol yang berasal dari titik putih (pinalti) ketika dijamu oleh Deltras Sidoarjo.
  • Produktivitas gol Persija ada di peringkat tiga di antara tim-tim peserta ISL (di bawah Persipura dan Arema) dengan 1,86 gol per pertandingan.
Penyerahan piala juara III sendiri dilakukan pada Rabu, 29 Juni 2011. Persija yang diwakilkan oleh Bambang Pamungkas menerima piala juara III Djarum ISL 2010/2011 yang diserahkan oleh BLI. Penyerahan piala dilakukan setelah pertandingan Persipura vs ISL All Stars di Stadion Mandala, Jayapura.


Juli
Pada tanggal 12 Juli 2011 dalam laga suatu eksebisi, Persija mengalahkan Persipas Pangkal Pinang 2-0 di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Gol-gol Persija dicetak oleh Ambrizal dan Bambang Pamungkas. Pada akhir bulan Juli tepatnya tanggal 30 Juli 2011 dalam Rapat Umum Anggota Persija, Ferry Paulus akhirnya menjadi Ketua Umum Persija Persija untuk periode 2011-2015. Ferry mendapatkan 14 suara dari 21 suara yang diperebutkan. Dengan hasil ini, Ferry Paulus menggeser posisi yang sebelumnya di jabat oleh Toni Tobias yang menjabat sebagai Ketua Umum Persija periode 2007-2011.

Agustus
Pada 10 Agutus 2011 Persija mengeluarkan Press Release kesiapannya dalam mengikuti kompetisi profesional. Delapan hari berselang tepatnya 18 Agustus 2011, Andritany, Nanak, Kipuw, Ramdani Lestaluhu dan Ismed Sofyan menyatakan komitmennya tetap membela Persija begitu pula juga dengan Bambang Pamungkas. Sehari berselang, 19 Agustus 2011 Johan Juansyah yang sebelumnya bermain di Persijap juga menyusul ke Persija. Namun pada hari yang sama pula, Coach RD meninggalkan Persija. 


Ia dikontrak PSSI untuk melatih Timnas U-23. Tanggal 20 Agutus 2011 Amarzukih menyatakan komitmennya untuk tetap di Persija. Dua pemain lainnya yang menyatakan komitmenya tetap di Persija pada bulan Agustus ialah Alan Martha dan Leo Saputra. Di bulan ini juga Iwan Setiawan direkrut menjadi Direktur Teknik Persija.


Pada bulan ini juga tepatnya pada tanggal 5 Agustus 2011, Persija mendapat berita duka. Manager Persija Harianto Bajoeri terjatuh sakit. Beliau terkena stroke.


September
Pada bulan ini giliran Galih Sudaryono, eks kiper Persiba Balikpapan dan Rachmat Affandi, eks striker Persib Bandung bergabung dengan Persija. Pada Jumat, 9 September 2011, Ferry Paulus mendatangi Halal Bi Halal the Jakmania sekaligus membeberkan persiapan Persija. 


Oktober
Selasa, 4 Oktober 2011 Persija menjalani laga ujicoba pertamanya dengan mengalahkan RPM (Salah satu klub Internal Persija) dengan skor 10-0. Tiga hari berselang tepatnya 7 Oktober 2011, Persija menjalani pertandingan ujicoba keduanya melawan Persitara. Persija takluk 0-1 oleh Persitara. Dalam pertandingan ujicoba tersebut tiga leguin asing Persija, Pedro Javier, Robertino Pugliara dan Fabiano Beltrame sudah bergabung dengan Persija. Dua pertandingan ujicoba Persija lainnya pada bulan ini ialah pada 25 Oktober, mengalahkan PS Setia dengan skor 6-3 dan pada 29 Oktober ditahan imbang 1-1 oleh Persitara. 


Di bulan ini juga Persija kehilangan dua pemainnya, Greg Nwokolo dan Agus Indra. Greg Nwokolo hijrah ke Pelita Jaya sedangankan Agus Indra ke Gresik United. Persija pada Oktober 2011 juga menyatakan kesiapannya dalam menghadapi kompetisi ISL 2011/2012


November
Dalam persiapan Persija menghadapi Inter Island Cup 2011 (IIC 2011), Persija menjalani training center (TC) di Malang, Jawa Timur. Di awal bulan November juga, Persija menambah dua orang pemain yaitu Saronih dan Gangga Mudana. Pada 9 November 2011, Persija gagal melaju ke semifinal IIC 2011 setelah hanya mampu menang 1-0 dengan Persiwa dan kalah adu penalti dengan Persela Lamongan. Pada tanggal 24 November 2011, Persija menggelar soft launching bertempat di Only One Club, FX, Senayan.


Satu hari berselang tepatnya pada Jumat, 25 November 2011 Persija melakukan kunjungan ke Panti Asuhan "Al-Hawi". Kunjungan ini dilakukan dalam rangkaian acara memperingati HUT Persija ke-83. Pada tanggal 27 November 2011, Trofi Persija digelar dan Persija keluar sebagai juaranya setelah menang adu penalti atas PSMS Medan dan Sriwijaya FC. Pada tanggal 28 November 2011, Persija berulang tahun ke-83 dan dilakukan acara potong tumpeng bersama dengan internal-internal Persija. 


Di bulan ini juga Persija melakukan serangkaian pertandingan ujicoba, diantaranya: 
-3 November 2011: Arema 2 vs 2 Persija di Stadion Kanjuruhan, Malang.
-19 November 2011: PS Krakatau Steel 0 vs 15 Persija di Stadion Krakatau Steel, Cilegon.


Desember
1 Desember 2011 Pesija menjalani pertandingan perdananya di ISL 2011/2012. Persija menang 1-0 atas Deltras Sidoarjo. Sepuluh hari berselang, tepatnya pada 11 Desember 2011, Persija mencatat kemenangan tandang terbesar sepanjang mengikuti ISL. Persija menang 6-0 atas tuan rumah Persiram Raja Ampat.


Sementara itu pada bulan Desember 2011 tepatnya pada 7 Desember 2011 persidangan perdana kasus 'Perampokan Persija' disidangkan. Namun sayang pihak tergugat tidak hadir dalam persidangan yang dilakukan di Pengadilan Negri Jakarta Timur tersebut. 


Sidang kedua digelar pada 28 Desember 2011 menghasilkan penawaran mediasi oleh Hakim Ketua. Pak Lasito dari hakim Pengadilan Negri Jakarta Timur telah disahkan untuk menjadi mediator. Adapun mediasi 'Kasus Perampokan Persija' permintaan penggugat seperti yang dilansir dari akun twitter resmi Persija @Sekre_Persija sebagai berikut:
  1. PT. Persija Jaya dibubarkan
  2. Tergugat tidak menggunakan nama Persija
Mediator (Hakim) memutuskan agar para penggugat dan terutama tergugat wajib hadir di sidang ketiga pada  hari Rabu, 11 Januari 2012 jam 10.00 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jl. DR. Sumarno. No.1 (Sentra Primer) Penggilingan, dekat kantor Walikota Jakarta Timur.
Share this article :