Oyong Liza, Tak Silau dengan Kebesaran Setan Merah - ░▒▓█▀▄Forza★Persija▄▀█▓▒░
Headlines News :
Home » , » Oyong Liza, Tak Silau dengan Kebesaran Setan Merah

Oyong Liza, Tak Silau dengan Kebesaran Setan Merah

Written By ForzaPersija on Sunday, August 21, 2011 | 8/21/2011 10:43:00 AM



Sama halnya dengan pesepakbola seangkatannya, Oyong Liza mengaku tidak memiliki banyak kenangan saat membela PSSI Tamtama menghadapi Manchester United pada 1975 lalu. Namun, Oyong yakin timnas senior saat ini punya peluang untuk mengimbangi Setan Merah.

Oyong Liza merupakan libero PSSI saat menahan imbang MU 0-0, 1975 lalu. Di mata Oyong, Setan Merah di masanya bukanlah tim yang menyilaukan. Kemampuan MU juga masih berada di bawah tim-tim asal Belanda dan Brasil.

"Kiblat sepakbola kita zaman dulu adalah Belanda dan Brasil. Sedangkan Inggris belum ada apa-apanya. Karena itu, saat berhadapan dengan MU waktu itu tidak lebih dari sekadar uji coba biasa," kata Oyong saat ditemui di Senayan, Senin 6 Juli 2009.

Sekilas, Oyong masih ingat bagaimana MU tampil. Gerry Dally cs menurut pria kelahiran Padang, 10 November 1946 ini masih memperagakan sepakbola khas Inggris, kick and rush.

"MU masih bermain dengan umpan-umpan panjang. Belum ada yang memiliki skill individu yang menonjol (seperti saat ini). Permainan mereka berbeda dengan MU yang sekarang," kata Oyong.

Indonesia All Star akan menjajal MU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 20 Juli 2009. Kunjungan ini merupakan rangkaian Tur Asia MU tahun ini.

Tantangan bagi timnas senior tentu saja berubah. Ponaryo Astaman cs akan berhadapan dengan raksasa Eropa yang punya sederet pemain kelas dunia.

Melihat kondisi ini, Oyong coba memotivasi pemain-pemain timnas yang akan berlaga nanti. "Saya pikir timnas masih punya peluang untuk mengimbangi MU. Asalkan mereka bermain disiplin dan percaya diri," kata Oyong.

Menurut mantan pemain Persija ini, kunci penampilan sebuah tim terletak di 15 menit pertama pertandingan. Bila pada masa itu tim mampu tampil nyaman, itu artinya tim sudah menemukan permainannya.

"MU punya pemain cepat, kita juga punya. Tinggal bagaimana membuat permainan nyaman saja. Kuncinya di 15 menit pertama. Kalau kita bisa mengimbangi MU di masa itu, timnas saya pikir mampu mengimbangi MU," tandas Oyong.


Oyong Liza ( 1969-1977 ), Kapten Persija juara 1973, 1975 dan 1979


Share this article :