"Kami diberitahu pembatalan itu baru sore ini. Bagi kami ini tidak ada masalah," kata Rahmad , Kamis (17/3). Mantan kapten tim nasional Belanda di Piala Dunia 2010 itu, menurut informasi yang diterima Rahmad, batal ke Indonesia karena khawatir dengan maraknya ancaman bom yang terjadi di ibu kota ini.
Rahmad menambahkan, beberapa pemain Belanda keturunan Indonesia, De Jong Indonesia, memutuskan kembali ke klubnya lebih awal dari rencana semula. "Mereka kabarnya juga khawatir dengan maraknya ancaman bom," ujarnya.
Bronckhost dan De Jong Indonesia mengunjungi Indonesia atas undangan pemerintah Indonesia melalui Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bidang Otonomi Daerah bekerja sama dengan Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kedatangan mereka dikemas dalam program "Indonesia Tanah Air Beta". Semula, mereka dijadwalkan akan mengunjungi empat kota, yaitu Jakarta, Denpasar, Amon, dan Malang.
Rahmad mengaku tidak merasa rugi dengan adanya pembatalan laga persahabatan tersebut. "Karena batal, kami akan fakus persiapan menghadapi laga tandang melawan Persijap Jepara dan laga kandang menjamu Persipura Jayapura," kata mantan pelatih Persipura Jayapura ini.
Awalnya, Rahmad mengaku sempat menolak menggelar laga tersebut karena agenda pertandingan klub banyak. Tapi, akhirnya ia setuju karena ini adalah kegiatan pemerintah tetapi dengan catatan pemain yang akan kami turunkan adalah pemain yang tidak turun saat menghadapi Persib Bandung, Jumat(18/3).