ForzaPersija Hasil kurang baik didapat anak-anak ibukota di kala bertandang ke Gelora Bumi Kartini, Jepara. Persija gagal meraih point dalam lanjutan pertandingan ISL musim ini. Persijap dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor yang cukup telak, 4-1. Bermain tanpa Makor, Ambrizal, dan Bayemi, ritme permainan Persija tampak sedikit terganggu. Makor dan Ambrizal absen karena akumulasi kartu kuning, sedangkan Bayemi masi berkutat dengan cedera engkelnya. Turun dengan formasi 4-4-2 sejak awal, Hendro Kartiko(GK);Ismed-Precious-Bayemi-Nasuha;M.Ilham-Syamsul-Agus Indra-Greg;Bepe-Agu, Persija tampil cukup menyerang. Pada laga memasuki menit-menit awal sebuah peluang manis gagal diselsaikan Agu dengan baik. Pada menit ke 9', tendangan keras Greg dari luar kotak penalti masi dapat di halau M.Yasir yang sore itu penampilan nya sangat gemilang. Menit 23', Persija berhasil memperpecah kebuntuan, sebuah tusukan Greg dari sisi kanan pertahanan Persijap, umpan terukur Greg dapat diselsaikan dengan baik oleh Agu. Tendangan Agu mengecoh kiper M.Yasir, 1-0 untuk keunggulan Macan Kemayoran. Evaldo Silva berhasil membuat skor imbang menjadi 1-1, setelah menerima umpan dari Jose Sebastian, Evaldo Silva menanduk bola dan Gol, skor imbang 1-1.Lama tak berselang, terjadi perebutan bola di depan gawang Persijap, Bambang yang tampak dilanggar oleh dikotak penalti, namuan diacuhkan oleh wasit, bola yang dibuang oleh pemain Persijap jatuh di kaki Greg, Tanpa ampun Greg langsung menendang bola, Goll. Namun wasit menyatakan Bamabang Pamungkas melakukan pelanggaran terlebih dahulu sebelum Greg menendang bola. Skor 1-1 bertahan hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan.
Pada awal-awal babak kedua, dari menit 46' sampai menit 60', Persija berhasil mendominasi permainan, namun kelengahan sektor pertahanan Macan Kemayoran dapat dimanfaatkan oleh Persijap. Pada menit 61',
melalui sebuah counter attack yang cepat,Beto berhasil membuat gol. Tendangan Rizki Novriansyah yang gagal dihalau sempurna oleh Hendro, bola jatuh di kaki Beto, Goll 2-1 untuk keunggulan anak-anak Jepara. Beberapa menit berselang Bambang Pamungkas mendapatkan peluang emas, setelah lolos dari perangkat offside, menerima umpan Agu, sayang tendangan Bambang masi dapat digagalkan M.Yasir. Lama tak berselang Bambang digantikan oleh Aliyudin dan ban kapten sekarang berada di lengan Ismed Sofyan. Menit 76', Cocah RD melakukan pergantian pemain, kali ini Agus Indra ditarik keluar dan digantikan oleh Octavianus. Persija berhasil mendominasi permainan, tercatat beberapa kali peluang emas yg didapatkan oleh Agu,M.Ilham,Greg,Aliyudin,Octavianus,Syamsul dan beberapa peluang lain dapat digagalkan oleh M.Yasir yang malam itu tampil gemilang. Dua gol tambahan Persijap tercipta pada menit 81' oleh Rizki Novriansyah dan Menit 90', lagi-lagi Beto menjadi mimpi buruk bagi Persija Jakarta. Skor 4-1 untuk kemenangan Persijap Jepara bertahan hingga akhir peluit panjang. Kekalahan ini menjadi rekor kekalahan terbesar Persija musim ini hingga pertandingan ISL ke 17. Dengan hasil ini, Persija gagal memperkecil point dengan Persipura Jayapura yang hari ini(23/3) akan bermain tandang melawan SFC. Tim Persija hari ini(23/3) akan berangkat dari Kudus menuju Semarang untuk melanjutkan perjalanan menuju ibukota. Dari Semarang menuju Jakarta akan menggunakan pesawat Lion Air JT 505, berangkat dari Semarang pukul 10.05 dan akan dijadwalkan tiba di Jakarta pada pukul 11.05. Pertandingan Persija berikutnya pada tanggal 31 Maret 2011, Persija akan bermain di Gelora Bung Karno melawan Persipura Jayapura.
